Sabtu, 30 Januari 2016

Fitrah seksualitas (1)


Ditubuh umat islam sekarang sudah ada GII (Gay Islam Indonesia), mereka ingin mendapat legitimasi dari negara, dengan mengatasnamakan ormas agar mendapat simpati dari masyarakat umum.. dan  nyatanya tidak sedikit psikolog saat ini banyak yang lesbi dan gay, LGBT menjadi normal dan sudah dianggap normal (lihat DSM III), *DSM merupakan singkatan dari Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, yang berfungsi sebagai klasifikasi standar gangguan mental dalam bidang ilmu psikologi klinis.

Mengapa bisa hilang dari DSM III? Mereka yang berkelainan melakukan penyusupan begitu mendalam sehingga bisa menembus DSM III, dan merombaknya. Banyak diantara kita berbicara tentang Gay, namun tidak dipungkiri bahwa ternyata kaum Lesbi lebih banyak, mengapa mereka tidak mencuat kepermukaan? karena mereka bersembunyi.. artinya mereka yang Lesbi tersembunyi karena mendoubel menjadi biseksual, diantaranya dengan suami ataupun dengan perempuan yang lain. Dan mereka para Lesbian ini memiliki kecemburuan yang sangat over, kecemburuan para Lesbi sungguh luar biasa. Seperti kita mengambil contoh kasus M*rn* kemarin, yang mengalami keracunan kopi, nyatanya dia adalah seorang lesbi dan dibunuh oleh teman sesama lesbinya karena faktor kecemburuan.

Allah telah menciptakan setiap makhluk berpasang-pasangan (yaitu laki-laki dan perempuan), artinya tidak ada alternatif lain dan melakukan penyimpangan, jikapun argumen  gay dan lesbi terjadi karena secara genetik maka itu tetap disebut penyimpangan,

Mengapa Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan (laki-laki dan perempuan?)  agar terjadinya keseimbangan, bahkan laki2 yang tidak punya maskulinitas maka itu sebenarnya akan berbahaya, laki-laki  harus tetap memiliki sisi maskulinitas, dan feminitas bagi kaum perempuan, inilah hikmah mengapa bagi laki-laki dan perempuan harus berlainan agar terjadi keseimbangan kehidupan.

Ketika Anak laki-laki cenderung dekat dengan ayahnya dan sebaliknya, itu tersebab agar anak laki-laki mendapat sel maskulinitas dari ayah nya, juga anak perempuan yang dekat dengan ibunya agar mendapat sisi feminitas dari ibunya..

Banyak argumen yang menjelaskan Lesbi dan Gay terjadi karena genetik, Jelas itu tidak ada, hal tersebut bisa disanggah dan dibantah, mengapa ketika mereka berkeluarga tidak memiliki keturunan? Oleh sebab nya alasan karena genetik adalah alasan yang mengada-ada, karena faktor gen pasti pada akhirnya akan musnah karena tidak akan berketurunan...

Pada awal pertama kali Allah SWT menciptakan manusia, manusia diciptakan sendiri, bukan berpasangan lantas Kemudian Allah memberi pasangan (keberadaan pasangan inilah yang menjadi wajib dan mutlak adanya, sehingga pada akhirnya Allah memberi keturunan laki-laki dan perempuan yang banyak dalam rangka agar terjadi saling kontras, seperti layaknya  siang dan malam, pada akhirnya terjadilah keseimbangan itu agar saling menutupi, laki-laki dan perempuan demikian dengan suami dan juga istri).

Olehnya laki-laki dan perempuan itu kontras, Laki-laki membutuhkan perempuan dan sebaliknya agar terjadi ketergantungan, yaitu interdependent. kadangpun laki-laki sampai tidak bisa memahami perempuan, saking terlalu absurdnya. meski harus jujur kadang perempuan pun masih tidak bisa memahami diri sendiri, itulah mengapa wanita selalu ingin dimengerti.. akan tetapi untuk sebagian laki-laki menyatan bahwa, perempuan itu bukan untuk dimengerti tetapi untuk dicintai (^_^)

Setiap manusia berpasangan :
-          Qs 36 : 36
-          Untuk keseimbangan
-          Untuk perkembangbiakan
-          Law of closeness and contrast
-          Saling ketergantungan

-          Pembagian kerja
laki-laki bekerja seperti ini, dan perempuan bekerja seperti itu dan karenanya pembagian kerja itu harus ada, tidak semua dilakukan oleh laki-laki dan tidak semua dilakukan oleh perempuan. Saat ini banyak terjadi keluarga yang broken akibat pembagian peran yang tidak jelas, antara ayah dan ibu,  juga suami dan istri.

-          Kesadaran dan keterbatasan
Ketika pasangan suami dan istri atau laki-laki dan perempuan saling menyadari bahwa mereka memiliki keterbatasan akan lebih mudah dalam harmonisasi sama halnya dengan alam semesta ini, ada langit dan bumi, ada api, air, dan udara. ketika diharmonikan maka akan menjadi satu sinergi yang luar biasa. Api untuk memasak air, dan seterusnya.

-          Conflict and harmony
Dengan adanya kontras dan keharmonisasian inilah yang menjadi sebab keseimbangan kehidupan. Masing-masing berjalan di posisinya.


To be continue.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar