Ditubuh
umat islam sekarang sudah ada GII (Gay Islam Indonesia), mereka ingin mendapat
legitimasi dari negara, dengan mengatasnamakan ormas agar mendapat simpati dari
masyarakat umum.. dan nyatanya tidak
sedikit psikolog saat ini banyak yang lesbi dan gay, LGBT menjadi normal dan
sudah dianggap normal (lihat DSM III), *DSM merupakan singkatan dari Diagnostic
and Statistical Manual of Mental Disorders, yang berfungsi sebagai klasifikasi
standar gangguan mental dalam bidang ilmu psikologi klinis.
Mengapa
bisa hilang dari DSM III? Mereka yang berkelainan melakukan penyusupan begitu
mendalam sehingga bisa menembus DSM III, dan merombaknya. Banyak diantara kita
berbicara tentang Gay, namun tidak dipungkiri bahwa ternyata kaum Lesbi lebih
banyak, mengapa mereka tidak mencuat kepermukaan? karena mereka bersembunyi..
artinya mereka yang Lesbi tersembunyi karena mendoubel menjadi biseksual,
diantaranya dengan suami ataupun dengan perempuan yang lain. Dan mereka para
Lesbian ini memiliki kecemburuan yang sangat over, kecemburuan para Lesbi
sungguh luar biasa. Seperti kita mengambil contoh kasus M*rn* kemarin, yang
mengalami keracunan kopi, nyatanya dia adalah seorang lesbi dan dibunuh oleh
teman sesama lesbinya karena faktor kecemburuan.
Allah
telah menciptakan setiap makhluk berpasang-pasangan (yaitu laki-laki dan
perempuan), artinya tidak ada alternatif lain dan melakukan penyimpangan,
jikapun argumen gay dan lesbi terjadi
karena secara genetik maka itu tetap disebut penyimpangan,
Mengapa
Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan (laki-laki dan perempuan?) agar terjadinya keseimbangan, bahkan laki2
yang tidak punya maskulinitas maka itu sebenarnya akan berbahaya, laki-laki harus tetap memiliki sisi maskulinitas, dan
feminitas bagi kaum perempuan, inilah hikmah mengapa bagi laki-laki dan
perempuan harus berlainan agar terjadi keseimbangan kehidupan.
Ketika
Anak laki-laki cenderung dekat dengan ayahnya dan sebaliknya, itu tersebab agar
anak laki-laki mendapat sel maskulinitas dari ayah nya, juga anak perempuan yang
dekat dengan ibunya agar mendapat sisi feminitas dari ibunya..
Banyak
argumen yang menjelaskan Lesbi dan Gay terjadi karena genetik, Jelas itu tidak
ada, hal tersebut bisa disanggah dan dibantah, mengapa ketika mereka
berkeluarga tidak memiliki keturunan? Oleh sebab nya alasan karena genetik
adalah alasan yang mengada-ada, karena faktor gen pasti pada akhirnya akan
musnah karena tidak akan berketurunan...
Pada
awal pertama kali Allah SWT menciptakan manusia, manusia diciptakan sendiri,
bukan berpasangan lantas Kemudian Allah memberi pasangan (keberadaan pasangan
inilah yang menjadi wajib dan mutlak adanya, sehingga pada akhirnya Allah
memberi keturunan laki-laki dan perempuan yang banyak dalam rangka agar terjadi
saling kontras, seperti layaknya siang
dan malam, pada akhirnya terjadilah keseimbangan itu agar saling menutupi,
laki-laki dan perempuan demikian dengan suami dan juga istri).
Olehnya
laki-laki dan perempuan itu kontras, Laki-laki membutuhkan perempuan dan
sebaliknya agar terjadi ketergantungan, yaitu interdependent. kadangpun
laki-laki sampai tidak bisa memahami perempuan, saking terlalu absurdnya. meski
harus jujur kadang perempuan pun masih tidak bisa memahami diri sendiri, itulah
mengapa wanita selalu ingin dimengerti.. akan tetapi untuk sebagian laki-laki
menyatan bahwa, perempuan itu bukan untuk dimengerti tetapi untuk dicintai (^_^)
Setiap manusia berpasangan :
-
Qs 36 : 36
-
Untuk keseimbangan
-
Untuk perkembangbiakan
-
Law of closeness and contrast
-
Saling ketergantungan
-
Pembagian kerja
laki-laki
bekerja seperti ini, dan perempuan bekerja seperti itu dan karenanya pembagian
kerja itu harus ada, tidak semua dilakukan oleh laki-laki dan tidak semua
dilakukan oleh perempuan. Saat ini banyak terjadi keluarga yang broken akibat
pembagian peran yang tidak jelas, antara ayah dan ibu, juga suami dan istri.
-
Kesadaran dan keterbatasan
Ketika
pasangan suami dan istri atau laki-laki dan perempuan saling menyadari bahwa
mereka memiliki keterbatasan akan lebih mudah dalam harmonisasi sama halnya
dengan alam semesta ini, ada langit dan bumi, ada api, air, dan udara. ketika
diharmonikan maka akan menjadi satu sinergi yang luar biasa. Api untuk memasak
air, dan seterusnya.
-
Conflict and harmony
Dengan
adanya kontras dan keharmonisasian inilah yang menjadi sebab keseimbangan
kehidupan. Masing-masing berjalan di posisinya.
To
be continue..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar