Sabtu, 19 Oktober 2013

Manfaat Perencanaan dan Jenis-Jenis Perencanaan dalam Organisasi

MATA KULIAH : PSIKOLOGI MANAJEMEN
KODE MATAKULIAH / SKS = IT - 051235 / 2 SKS
Minggu Ketiga, Sub Pokok Bahasan : Manfaat Perencanaan dan Jenis-Jenis Perencanaan dalam Organisasi

Manfaat Perencanaan dan Jenis-Jenis Perencanaan dalam Organisasi
            Perencanaan adalah Pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh siapa

1.      Manfaat Perencanaan
Perencanaan memberikan berbagai manfaat bagi manajer, antara lain:
a.       Meningkatkan fokus dan fleksibilitas
b.      Planning is result oriented, priority oriented, advantage oriented, and change oriented.
c.       Meningkatkan koordinasi.
d.      Meningkatkan pengendalian.
e.       Meningkatkan kualitas manajemen waktu.
f.       Perencanaan Membantu manajemen menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan
g.      Membantu kristalisasi persesuaian dlm masalah-masalah utama
h.      Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas
i.        Membantu penempatan tanggung jawab lebih tepat
j.        Memberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi
k.      Memudahkan koordinasi antar berbagai bagian organisasi
l.        Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan mudah dipahami
m.    Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti
n.      Menghemat waktu, usaha dan dana.

Kelemahan Perencanaan

a.     Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan mungkin berlebihan dalam      praktik riilnya.
b.    Perencanaan cenderung menunda kegiatan.
c.     Perencanaan mungkin terlalu membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi.
d.    Terkadang hasil terbaik justru diperoleh dari penyelesaian individual dan    penanganan masalah pada saat masalah tsb terjadi.
e.     Ada rencana-rencana yang diikuti cara-cara yang tidak konsisten.
f.     Perencanaan jangan hanya disusun saja, namun yang lebih penting adalah   harus diimplementasikan.

2.      Jenis-Jenis Perencanaan dalam Organisasi
Pengklasifikasian rencana didasarkan pada:
a.       Bidang fungsional,  Misal: rencana produksi, pemasaran, keuangan dan personalia.
b.      Tingkatan organisasi,  Misal: rencana tk. perusahaan, tk. unit bisnis, dan tk. fungsional.
c.       Karakteristik (sifat), Misal: rencana kuantitatif vs kualitatif, terbuka vs rahasia, kompleks vs sederhana, dll.
d.      Jangka waktu,  Misal: rencana jk,pendek, jk.menengah, jk.panjang.

Dua rencana Utama dalam Organisasi

a.       Rencana Strategik (strategic plan)
            Bagian dari rencana global yang lebih terperinci dimana dalam menyusun kerangka kerja yang akan dilakukan untuk mencapai rencana global dimensi waktu nya adalah jangka panjang, dalam pencapainya dilakukan dengan sistem prioritas mana yang akan dicapai terlebih dahulu.
            Rencana strategik adalah rencana komprehensif yang  dirancang untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan  dalam jangka panjang.  Perencanaan strategik yang dilakukan oleh top  manajemen bertujuan mengimplementasikan misi  organisasi dan menentukan tujuan yang harus dicapai  oleh keseluruhan organisasi maupun oleh unit-unit bisnis  yang ada di dalamnya
b.      Rencana operasional (operational plan)
            Rencana ini meliputi perencanaan terhadap kegiatan-kegiatan operasional dan bersifat jangka pendek.
            Rencana operasional adalah rencana yang merupakan  penguraian lebih terinci mengenai bagaimana rencana  strategik akan diimplementasikan. Rencana operasional antara lain meliputi:
·         Rencana produksi: metode dan teknologi yang  digunakan dalam proses produksi.
·         Rencana keuangan: dana yang diperlukan untuk  membiayai operasional perusahaan.
·         Rencana fasilitas: fasilitas dan tata letak yang  diperlukan untuk mendukung aktivitas perusahaan.

·         Rencana personalia: proses rekruitmen, seleksi dan  penempatan personil dalam perusahaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar