Jumat, 17 Oktober 2014

Sistem Informasi Psikologi

Psikologi       
 
            Pada masa dewasa ini, perkembangan ilmu psikologi semakin luas dan melebarkan diri. Titik fokus muncul nya ilmu psikologi pada masa dulu rupanya telah mengalami pergesaran pembahasan, psikologi yang dulu berfokus pada ilmu jiwa, telah merembak pembahasannya hingga masalah perilaku manusia dengan hubungannya pada lingkungan hingga pada kondisi sosial manusia tersebut, bahkan sampai saat ini Ilmu psikologi menjadi ilmu yang berdiri sendiri namun masih ada hubungannya dan tetap berkolerasi dengan disiplin ilmu lain, seperti filsafat, antropologi, sosial, politik, dan budaya serta ilmu lain yang dibahas secara aspek psikologis tema tersebut.

            Ilmu psikologi memang bagian dari ilmu pengetahuan, untuk pada masa sekarang ilmu psikologi telah melalui banyak perjalanan panjang, bahkan sebelum bapak Wundt, tokoh psikologi yang mendirikan laboratorium nya pada tahun 1879, di Jerman. yang disebut sebagai kelahiran psikologi sebagai ilmu. Hingga pandangan tentang manusia dapat ditelusuri hingga zaman yunani kuno. Sejak zaman Aristoteles pun disiplin ilmu psikologi sudah mulai dikenal sebagai ilmu jiwa, yaitu ilmu untuk kekuatan hidup (Leven Beginsel). Aristoteles memandang ilmu jiwa sebagai ilmu yang mempelajari gejala – gejala kehidupan. Jiwa adalah unsur kehidupan (Anima), karena itu tiap – tiap makhluk hidup mempunyai jiwa. Dapat dikatakan bahwa sejarah psikologi sejalan dengan perkembangan intelektual di Eropa (Barat) dan mendapatkan bentuk pragmatisnya di benua Amerika.

Sistem Informasi

            Jika kita ingin menjabarkan tentang sistem informasi, maka perlu diketahui sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan tertentu, sedangkan Informasi adalah sekumpulan data yang diolah untuk mendapatkan hasil bagi pengguna. Maka dapat disimpulkan sistem informasi merupakan sekumpulan elemen untuk mengolah data yang berguna bagi pengguna untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

            Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

Bagaimana Sistem Informasi berhubungan dengan Ilmu Psikologi?

            Ketika suatu sistem terintegrasi dengan baik dan mampu menyediakan banyak manfaat bagi pengguna, terutama untuk mendukung sistem operasi manusia, managemen dalam organisasi, dan sebagainya,dalam tatanan kehidupan nyata, sistem informasi menjadi erat kaitannya dengan psikologi pada saat penggunaan pemanfaatnya sebagai contoh, penggunaan tes psikologi secara virtual, dan berbagai macam alat tes psikologi yang menggunakan teknik komputerisasi. Seperti hal nya tes psikologi papikostik, yang menggunakan teknik komputerisasi, hal ini jelas secara langsung mempengaruhi ilmu psikologi itu sendiri yang memiliki kaitan erat dengan sistem informasi.

            Selain itu contoh lainnya adalah makin banyak nya perusahaan-perusahaan yang menggunakan software tentang alat tes agar terjadi efisiensi waktu dalam penyeleksian calon tenaga kerja, adapula contoh lainnya mungkin dengan sistem konseling online yang sekarang ini banyak beredar dan banyak hadir di situs jejaring sosial. Hal-hal diatas merupakan sebagian contoh penggunaan sistem informasi dalam bidang psikologi saat ini. Dimana, ilmu psikologi juga berkembang berkat adanya perkembangan yang sangat pesat dari ilmu komputer itu sendiri.


            Tidak dipungkiri, memang secara disiplin ilmu yang berdiri sendiri antara sistem informasi dan psikologi memiliki kajian objek dan aspek yang berbeda, akan tetapi dalam beberapa hal teknologi informasi itu, mampu membantu disipin ilmu psikologi sebagai penunjang dalam upaya pengembangan ilmu psikologi itu sendiri, hal inilah mengindikasikan ada kaitan erat antara Sistem informasi dengan ilmu psikologi.

*Tulisan ini dibuat sebagai TUGAS mata Kuliah SoftSkill Sistem Informasi Psikologi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar