Rabu, 16 September 2015

Ya Rabb, aku milik-Mu.. jangan kembalikan diriku kepadaku ...

Kau pernah merasa dihatimu berdebar keras, deburannya bahkan melebihi bunyi rel kereta yang berada hanya 10 centi dari depan wajahmu, menggemuruh parah dan kau merasa panik serasa nyawamu akan kandas saat itu juga.. bahkan hatimu lebih kacau balau seperti sambaran ombak tsunami yang dengan entengnya meluluhlantahkan tiap daratan dan tetumbuhan yang sedang bersemi hijau rindang..?

Atau lebih menggemparkan dari gempa yang membelah dua pulau menjadi bersebrangan amat jauh? Kau terkapar kerontang, kering dan sesak dalam bernafas.. kau seperti haus akan oksigen dan seperti membutuhkan ambulan segera..

Kau sendiri tak bisa menjamin bahwa hatimu juga memiliki kefuturan, kau juga tak pernah bisa menjamin bahwa iman mu akan terus meninggi tumbuh merona keangkasa, bahkan kau tak juga miliki jaminan bahwa keyakinan mu terus bersemi seperti di musim-musim yang indah seperti disurga...

Kau juga bisa kehilangan arah, saat kau tak memberi vitamin dan obat pada jiwa mu yang kering akan spiritulitas mendekat kepada Nya.. bahkan kau bisa kehilangan diri mu sendiri, kau benar-benar akan merasakan pahitnya patah hati, patah hati yang tak sekedar perasaan mu tak tersampaikan kepada seseorang, lebih rapuh dari seorang yang cintanya tak pernah dilihat meski memendamnya sudah bertahun,

disana.. saat kau telah kehilangan cinta yang sebenar-benarnya cinta... jelas kau akan segera merengek, meminta belas kasih, meminta ampun, atas kedurjanaan diri, atas kekhilafan diri yang tiada henti .. atas laku keji dan hinanya lisan dan gerak yang sering tak sejalan, kau amat menyesal..
pada akhirnya pengakuan diri bahwa kau memang lemah, kau seorang hamba yang memiliki tugas untuk menghamba, kepada yang telah menciptakan mu,

kau adalah seorang hamba, yang hatinya harus selalu kuat, mengisi iman sebagai amunisi meningkatkan nya ketaqwaan, kau adalah seorang hamba, yang mata dan hati tak elok nya berpihak pada dunia juga seisinya, bahkan kau harus mampu kendalikan cinta pada sesama, agar cinta pada Rabb mu tak dapat disangga dari yang memang selain Nya..

berjanjilah bahwa kau tak akan patah hati lagi, berjanjilah bahwa kau memiliki hati yang amat kuat, berjanjilah bahwa kau tak akan merasa gersang rapuh hanya karena kau akan kehilangan dan melepaskan..

karena bagi Nya, selalu ada ganjaran bagi yang ia bersabar atas kefanaan dunia ini yang bahkan tak lebih berharga dari seoongok sayap nyamuk yang terbang kesana-kemari.. dunia ini begitu tak ada arti.


Ya Rabb, aku milik-Mu.. jangan kembalikan diriku kepadaku ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar