Kau pernah merasa dihatimu
berdebar keras, deburannya bahkan melebihi bunyi rel kereta yang berada hanya
10 centi dari depan wajahmu, menggemuruh parah dan kau merasa panik serasa
nyawamu akan kandas saat itu juga.. bahkan hatimu lebih kacau balau seperti
sambaran ombak tsunami yang dengan entengnya meluluhlantahkan tiap daratan dan
tetumbuhan yang sedang bersemi hijau rindang..?
Atau lebih menggemparkan dari
gempa yang membelah dua pulau menjadi bersebrangan amat jauh? Kau terkapar
kerontang, kering dan sesak dalam bernafas.. kau seperti haus akan oksigen dan
seperti membutuhkan ambulan segera..
Kau sendiri tak bisa menjamin
bahwa hatimu juga memiliki kefuturan, kau juga tak pernah bisa menjamin bahwa
iman mu akan terus meninggi tumbuh merona keangkasa, bahkan kau tak juga miliki
jaminan bahwa keyakinan mu terus bersemi seperti di musim-musim yang indah
seperti disurga...
Kau juga bisa kehilangan arah,
saat kau tak memberi vitamin dan obat pada jiwa mu yang kering akan
spiritulitas mendekat kepada Nya.. bahkan kau bisa kehilangan diri mu sendiri,
kau benar-benar akan merasakan pahitnya patah hati, patah hati yang tak sekedar
perasaan mu tak tersampaikan kepada seseorang, lebih rapuh dari seorang yang
cintanya tak pernah dilihat meski memendamnya sudah bertahun,
disana.. saat kau telah
kehilangan cinta yang sebenar-benarnya cinta... jelas kau akan segera merengek,
meminta belas kasih, meminta ampun, atas kedurjanaan diri, atas kekhilafan diri
yang tiada henti .. atas laku keji dan hinanya lisan dan gerak yang sering tak sejalan,
kau amat menyesal..
pada akhirnya pengakuan diri
bahwa kau memang lemah, kau seorang hamba yang memiliki tugas untuk menghamba,
kepada yang telah menciptakan mu,
kau adalah seorang hamba, yang
hatinya harus selalu kuat, mengisi iman sebagai amunisi meningkatkan nya
ketaqwaan, kau adalah seorang hamba, yang mata dan hati tak elok nya berpihak
pada dunia juga seisinya, bahkan kau harus mampu kendalikan cinta pada sesama,
agar cinta pada Rabb mu tak dapat disangga dari yang memang selain Nya..
berjanjilah bahwa kau tak akan
patah hati lagi, berjanjilah bahwa kau memiliki hati yang amat kuat,
berjanjilah bahwa kau tak akan merasa gersang rapuh hanya karena kau akan
kehilangan dan melepaskan..
karena bagi Nya, selalu ada ganjaran
bagi yang ia bersabar atas kefanaan dunia ini yang bahkan tak lebih berharga
dari seoongok sayap nyamuk yang terbang kesana-kemari.. dunia ini begitu tak
ada arti.
Ya Rabb, aku milik-Mu.. jangan
kembalikan diriku kepadaku ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar