Minggu, 14 Oktober 2012

Dampak Internet Terhadap Perkembangan Psikogis Anak



Didalam perkembangan teknologi yang semakin maju dan luas, dimana ilmu pengetahuan akan penjadi pondasi utama sebagai perubahan bangsa. Salah satu nya adalah teknologi yang semakin pesatnya ditambah dengan arus globalisasi yang makin berkembang biak.
Perkembangan teknologi salah satunya internet. Dengan datang nya teknologi internet yang menunjang kemudahan hidup manusia semuanya berubah secara signifikan maupun instan. Sebagai contoh misalnya dengan adanya teknologi internet gaya hidup menjadi berubah seperti pemesanan tiket bioskop yang semakin mudah dipesan dengan memasuki situs yang relevan. Dengan demikian secara tidak langsung ataupun tidak maka konsep hiburan pun berubah dari zaman dulu, ke zaman modern saat ini yang semakin berkembang.
Sisi positif, Internet telah secara signifikan mengubah gaya hidup kita dalam beberapa cara. Berbagai macam saluran tersedia di Internet. Internet memiliki saluran pada Lowongan Kerja, Pribadi, Perpustakaan, Perjalanan, Seni, komputasi, Gaya hidup, Belanja, Musik, Rakyat, Uang, Games, berita Olahraga apa pun di dunia ini dapat diakses melalui internet saat ini.
Tetapi bukan hanya mendatangkan efek positif, Internet juga ternyata memiliki efek negatif kepada pengguna nya terutama bagi anak-anak. Peran Internet dalam mempromosikan berita atau gambar vulgar telah merusak tradisi dan nilai-nilai positif, dan itu sangat menyedihkan.
Lebih dari 35 juta anak berusia antara 5 dan 17 tahun saat ini memiliki akses internet, dan akses ini sering tanpa pengawasan. 1 dari 5 siswa sekolah menengah, siswa SMP dan SMA telah bertemu secara langsung dengan seseorang yang mereka kenal secara online dan tidak kenal sebelumnya, dan jumlah ini terus bertambah.  Mengingat banyak kejahatan yang terjadi karena penggunaan Internet yang tidak tepat yaitu penculikan, perampokan dan banyak hal negatif lain yang terjadi tentu hal ini sangat mengkhawatirkan dan orang tua perlu sadar akan hal ini.
Statistik industri menunjukkan hampir 1 dari 3 anak yang online memiliki keterampilan teknis untuk menghindari sistem penyaringan, dan hampir 2 dari 3 anak mengaku menggunakan Internet dengan cara yang tidak aman atau tidak semestinya.
Mendidik anak-anak tentang bahaya yang mengintai pada saat online, dan memantau kegiatan mereka merupakan komponen penting untuk meminimalkan risiko hubungan yang tidak tepat atau konten berbahaya yang diperoleh Anak saat online.
Sangat diperlukan peran orang tua dalam melihat hali ini, diantaranya karena internet memiliki dampak baik secara langsung atau tidak langsung terhadap kondisi psikologis anak.
Untuk mengurangi efek negatif yang mungkin akan terjadi, orang tua harus menjadi teman bagi anak-anak mereka dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan mereka. Mendorong anak untuk melakukan kegiatan outdoor dan permainan tim dalam pengaturan alam, bersusah payah untuk mengajar anak keterampilan sosial dan membantu mereka dalam berkomunikasi, agar mereka bisa mencurahkan isi hati mereka ke orang tua tanpa rasa takut. Hal tersebut penting karena anak-anak yang sudah terlanjur menyukai Internet biasanya kurang tertarik untuk membaca dan belajar mereka lebih tertarik duduk di sofa dengan Internet dan berbagai macam hal yang terdapat di Internet seperti game online, social media, internet messaging.
Jika orangtua mendeteksi perubahan dalam sikap anak saat atau setelah mereka online, yang paling penting adalah berbicara dengan ana, tentang ancaman yang mungkin mereka hadapi di Internet. Dengan menetapkan batas waktu online, pedoman untuk penggunaan Internet, dan menjelaskan bahwa sebagai orangtua berhak untuk memantau kegiatan mereka setiap saat, dan beri anak-anak  pengertian hal tersebut akan membuat internet lebih aman dan lebih menyenangkan serta mengurangi resiko yang bisa saja terjadi kepada mereka.

Sumber : http://artikelkesehatanwanita.com/waspadai-dampak-internet-pada-anak.html